29.10.15

Ringkasan Artikel: Rusaknya Tanggul Galunggung


Oleh: Nunuk Priyati
Fakultas: Psikologi
Universitas: Proklamasi 45
Yogyakarta

            Sebanyak empat tanggul lahar Galunggung rusak yang disebabkan oleh aktivitas penambangan pasir di dua sungai utama di sekitar kaki Gunung Galunggung. Di Sungai Cikunir, dua tanggul jebol. Sementara di Sungai Cibanjaran, satu tanggul menyempit dan satu lagi berfungsi kurang maksimal. Yang terparah terletak sekitar 100 meter dari lokasi penggalian rakyat dan perusahaan tambang yaitu di aliran Sungai Cibanjaran. Tanggul ini jebol dan nyaris tak tersisa.

            Solusi yang dapat dilakukan dalam pencegahan longsornya bibir tanggul dan jebolnya tanggul ialah dengan menanami bambu, jenis petung, dan klon taiman. Dua jenis bambu itu selain mudah ditanam, perawatannya mudah, juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tanggul juga perlu ditambah ketebalannya agar tidak mudah jebol.
            Hubungan artikel ini dengan psikologi lingkungan ialah penambangan pasir memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti untuk pembangunan. Tapi penambangan yang berlebihan dapat memicu terjadinya bencana alam. Oleh sebab itu, hendaknya pembangunan tersebut dilakukan secara tidak berlebihan.

Sumber:
Aci. (2015). Tanggul Lahar Galunggung  Rusak: Kompas, Jumat 08 Mei 2015


0 komentar:

Posting Komentar