Oleh:
Nunuk Priyati
Fakultas:
Psikologi
Universitas:
Proklamasi 45
Yogyakarta
Sebanyak empat tanggul lahar
Galunggung rusak yang disebabkan oleh aktivitas penambangan pasir di dua sungai
utama di sekitar kaki Gunung Galunggung. Di Sungai Cikunir, dua tanggul jebol.
Sementara di Sungai Cibanjaran, satu tanggul menyempit dan satu lagi berfungsi
kurang maksimal. Yang terparah terletak sekitar 100 meter dari lokasi
penggalian rakyat dan perusahaan tambang yaitu di aliran Sungai Cibanjaran.
Tanggul ini jebol dan nyaris tak tersisa.
Solusi yang dapat dilakukan dalam
pencegahan longsornya bibir tanggul dan jebolnya tanggul ialah dengan menanami
bambu, jenis petung, dan klon taiman. Dua jenis bambu itu selain mudah ditanam,
perawatannya mudah, juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Tanggul juga
perlu ditambah ketebalannya agar tidak mudah jebol.
Hubungan artikel ini dengan
psikologi lingkungan ialah penambangan pasir memang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia seperti untuk pembangunan. Tapi penambangan yang berlebihan
dapat memicu terjadinya bencana alam. Oleh sebab itu, hendaknya pembangunan
tersebut dilakukan secara tidak berlebihan.
Sumber:
Aci.
(2015). Tanggul Lahar Galunggung Rusak:
Kompas, Jumat 08 Mei 2015
0 komentar:
Posting Komentar