Rino
Cari Air di Sumur Tetangga
Aldy
febrianto
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) di wilayah
Dusun Cekel, desa jetis, saptosari hingga desa girisekar panggang berdampak
terhadap distribusi air bersih bagi warga. Pembangunan tersebut menyebabkan
pipa utama milik PDAM terputus sehingga ribuan kepala keluarga terancam krisis
air bersih.
Salah seorang warga dusun panggang III, desa giriharjo,
rino caroko, menjelaskan pelebaran jalan di wilayah dusun cekel menyebabkan
terputusnya pipa induk milik PDAM. Akibatnya pasokan air bersih bagi warga di
wilayah panggang menjadi terganggu sejak pekan terakhir.
“Pembangunan yang mematikan warga. Air tidak mengalir
akibat pembangunan JJLS memutus jaringan pipa air kami,” katanya, selasa
(19/5).
Rino mengakui, pembangunan JJLS memang cukup penting
karena nantinya akan berdampak terhadap perekonomian warga. Keberadaan JJLS
akan membuka wilayah dipesisir selatan sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Di hubungin terpisah oleh wartawan, direktur teknik PDAM
tirta handayani gunungkidul, pratomo hadi, mengakui jika JJLS berdampak
terhadap pasokan air bersih kepada warga di wilayah panggang dan saptosari.
Setidaknya ada 900 sambungan ke rumah tangga yang terganggu. Untuk
meminimalisir dampak bagi warga, pihaknya mengalihkan jalur distribusi.
Pratomo yakin, permasalahan distribusi air bagi warga di
wilayah panggang dan saptosari dapat diselesaikan dalam waktu dua pekan ke
depan. “Kami sudah sosialisasikan kepada warga mengenai pemutusan tersebut.
Awalnya kita prediksi pemutusan berlangsung 1-2 bulan. Tapi melihat
perkembangan, 1-2 minggu ke depan akan bisa selesai,” ungkapnya.
Daftar Pustaka : Tribun Jogja, 25 mei 2015
0 komentar:
Posting Komentar