13.10.15

Ringkasan Artikel: REKLAMASI TELUK BENOA DITOLAK


Terbitan Koran Kedaulatan Rakyat tanggal 6 April 2015
Naurmi Rojab Destiya (034)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

            SOLO (KR) – Sejumlah kaum muda yang menamakan diri Solo For Bali, melancarkan aksi menolak rencara reklamasi Teluk Benoa di Bali. Aksi dilakukan di tengah keramaian Solo Car Free Day (SCFD), Minggu (5/4) pagi.

            Koordinator aksi Nunung Ardianto, Minggu (5/4) mengatakan reklamasi Teluk Benoa akan membawa kerusakan alam Bali yang selama ini primadona pariwisata Indonesia.
Menurut Nunung, proyek reklamasi itu meliputi kawasan sekitar 700 hektare laut dengan mendatangkan pasir dari Banyuwangi. Di kawasan tersebut, akan dibangun beberapa pulau baru, namun memperoleh respon negative dari warga Bali. Alasannya, dikhawatirkan akan mengakibatkan abrasi cukup parah. Selain itu, reklamasi akan merusak biota laut.

Karenanya, sejumlah kaum muda di Solo akan terus mendukung perjuangan warga Bali hingga rencana reklamasi Teluk Benoa diurungkan. “Kami juga bekerja sama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) untuk mendesak pemerintah agar segera mencabut SK reklamasi Teluk Benoa,” tegasnya.

Sumber: Anonim. 2015. Reklamasi teluk benoa. Kedaulatan Rakyat.

0 komentar:

Posting Komentar