29.10.15

Ringkasan Artikel : Memulung Limbah Menjaga Kehidupan


Memulung Limbah Menjaga Kehidupan
R Joko Prambudiyono
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kompas 17 Juni 2015

          Insinerator merupakan alat yang membantu alat yang digunakan untuk mendaur ulang sampah agar sampah yang dihasilkan tidak mengotori/ \mencemari lingkungan, dimana jika sekiranya di buang di tempat umum akan sangat bebahaya bagi lingkungan sekitar.
          Sampah yang biasanya dibakar adalah seperti limbah BIO dari rumah sakit dan sampah chemical yang aman untuk dibakar. Hal ini yang dilakukan oleh Amrul yang dulu seorang sukarelawan di Puskesmas Kota Ternate pada tahun 2001. Pada awalnya ia bertugas di bagian administrasi, tetapi perlahan ia mulai terusik pleh tumpukan limbah kesehatan tak terurus di sekitar puskesmas. Jarum suntik bekas, tabung infuse bekas, hingga kain kasa ternoda darah menjadi area bermain anak-anak.
          Persoalanya disini adalah bahaya limbah sampah medis yang dibuang sembarangan. Jika hal ini dilakukan terus menerus maka akan berdampak buruk pada lingkungan disekitarnya yang dibuat tercemar dengan sisa limbah medis tersebut. Cara untuk menanggulangi dampak tercemarnya lingkungan oleh limbah sampah sisa medis ini yaitu dengan membuat Insinerator sederhana dengan biaya Rp 2,5 juta seperti yang dilakukan oleh Amrul. Setiap dua kali seminggu dengan menggunakan sepeda motor butut pinjaman dari Puskesmas Kota Ternate guna mengangkuti sampah. Hal ini tentu tidak mudah, Amrul pernah kewalahan membawa sampah itu padahal saat itu hujan deras. Ia berpikir untuk membawa samaph itu pulang tetapi ia mengurungkan niat itu mengingat resikonya sangat berbahaya. Akhirnya ia tiba di TPA, dan ia terkejut ternyata beberapa pemulung sudah menantinya untuk bersama-sama menghancurkan limbah kesehatan.
          Lewat pendekatan dan informasi kesehatan sebanyak 162 pemulung bisa diajak bekerja sama. Dari membuat pos pemantau limbah kesehatan, penyedia sepatu dan pelindung tangan, hingga membuat incinerator tersebut. oleh karena kegigihannya ia dipinjami mobil bekas untuk mengangkut sampah menggantikan motor bututnya. Lewat perjuangannya bersama pemulung-pemmulung lainnya ia sering diundang untuk menularkan ilmunya kepada orang lain. Pada tahun 2014 Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru kepada Amrul. Perannya dianggap sebagai terobosan menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar