Muji
Pambudi
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dilereng
gunung Merapi terdapat banyak jenis anggrek dan berdasarkan riset ada 95 jenis
anggrek yang saat ini tumbuh di lereng Gunung Merapi. Contohnya adalah anggrek
Rhomboda velutina pernah ditemukan di kawasan gunung Ungaran Jawa Tengah 1921.
Ada pula anggrek Zeuxine petakensis yang hanya ditemukan di Kalimantan dan
masih banyak jenis jenis anggrek yang lainnya lagi.
Tetapi
saat ini kelestarian tanaman anggrek yang tumbuh di lereng GUnung Merapi itu terancam oleh sejumlah sebab. Ancaman
terbesar tentu saja letusan Gunung Merapi yang terjadi secara periodic, setiap
kali Merapi erupsi maka sebagian kawasan hutan dikaki gunung tersebut rusak dan
banyak tanaman mati. Ancaman yang lainnnya adalah pengambilan tanaman anggrek
idihutan untuk dijual.
Lalu
apa saja yang di lakukan masyarakat yang
tinggal disekitar lereng Merapi
dan pemerhati tanaman anggrek untuk menjaga kelestarian anggrek tersebut ?
Warga dusun Turgo didukung
oleh yayasan Kanopi Indonesia dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM)
melakukan konservasi untuk melestarikan anggrek Merapi. Mereka menempel
anggrek-anggrek di sejumlah batang pohon. Selaina itu sejak tahun 2000 juga
dibudidayakan dan merawat naggrek di luar kawasan hutan yang dianggap aman dari
ancaman merapi. Untuk melibatkan masyarakat lain, maka mereka juga membuat
program Adopsi Anggrek Merapi yaitu mengajak donator, baik individu maupun
lembaga untuk mengadospi anggrek merapi dengan menyumbangkan dana melalui paket
adopsi yaitu paket platinum, paket gold dan paket silver dimana masing-masing
paket akan mengadopsi jenis anggrek yang berbeda. Sehingga di harapkan dengan
cara ini semakin banyak jenis anggrek
yang bisa di selamatkan.
Sebagai
mahasiswa dan warga masyarakat yang tinggal di Yogyakarta, tentu progam-program
ini sangat kita dukung, karena jika tidak dilestarikan maka anak cucu keturunan
kita bisa tidak saja tidak bisa melihat dan mengetahui jenis-jenis anggrek
Merapi padahal Merapi adalah “gudangnya” anggrek. Anda bbisa menyokong
keberadaan anggrek –anggrek ini dengan cara mengadopsi seperti diatas atau
sebagai mahasiswa bisa mendukung dengan menginformasikan program-program ini
kepada masyarakat dan juga berbagi pengetahuan dengan mahasiswa pecinta alam
untuk menjaga keberadaan anggrek-anggrek tersebut di alam Merapi, Sehingga kelestariannya
tetap terjaga.
Artikel
ini memberi inspirasi bahwa kekayaan flora hutan seperti
anggrek adalah warisan untuk anak cucu
kita. Bila kita sekarang tidak mempedulikan keberadaan anggrek tersebut, maka
anak cucu kita kelak mungkin tidak akan pernah tahu ada banyak jenis anggrek
yang sangat indah yang pernah tumbuh di lereng Gunung Merapi.
Sumber tulisan:
Kompas (2015). Melestarikan Anggrek
Merapi. 29 April.
0 komentar:
Posting Komentar