29.10.15

Ringkasan Artikel: Renovasi Rumah dengan Dana Terbatas


Oleh: Nunuk Priyati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Biaya renovasi rumah yang membengkak terjadi karena jumlah biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah cukup tinggi sedangkan dana terbatas. Begitulah yang dialami Oktafiani, Dyah, dan Haryanto. Hal ini terjadi ketika pada 2004 wilayah di Sumatra Utara terkena imbas gempa bumi.  Hal ini juga terjadi pada beberapa warga kota lain yang rumahnya perlu di renovasi akibat atap bocor, tembok berlumut, tembok retak atau tangga rusak.

 Hal yang bisa dilakukan dalam menghadapi biaya renovasi yang membengkak ialah dengan sejumlah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Susunlah konsep renovasi rumah dengan matang. Kita bisa mendata bagian-bagian rumah yang perlu diperbaiki. Tentukan pula jenis-jenis bahan-bahan bangunan. Jika kerusakan rumah cukup banyak, daftarlah bagian rumah yang paling mendesak untuk direnovasi.
2. Rancanglah anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah. Untuk menghemat anggaran, kita bisa survai ke toko-toko bahan bangunan untuk mencari material yang sesuai tapi harga lebih ekonomis.
3. Diskusikan konsep renovasi beserta anggaran dengan anggota keluarga lainnya.
4. Gunakan kembali bahan bangunan yang masih bagus kondisinya untuk menghemat.
5. Siasat hemat lainnya ialah mengunjungi pameran bahan bangunan.
6. Agar renovasi maksimal, pilihlah waktu yang tepat. Hindari renovasi pada musim hujan karena dapat menghambat proses renovasi.
7. Jika yang direnovasi cukup banyak, kita bisa konsultasi pada profesional di bidangnya. Jika renovasi sederhana, klita bisa menanganinya sendiri.
8. Jika renovasi cukup banyak, sebaiknya menggunakan sistem borongan. Jika renovasi kecil-kecilan seperti pengecatan tembok atau perbaikan pagar, sebaiknya pilih pembayaran pekerja secara harian.
9. Jika banyak bagian yang kondisinya masih bagus, hindarilah menggantinya agar tidak memakan biaya. Sebagai contoh: rangka atap atau pipa-pipa saluran air.
Hubungan artikel ini dengan Psikologi lingkungan ialah renovasi rumah  sangat diperlukan agar lingkungan rumah terasa nyaman, aman dan tentram. Banyak dari masyarakat yang kesulitan merenovasi rumah akibat biaya yang membengkak. Oleh sebab itu, perlu langkah-langkah untuk meminimalisir biaya. Contoh yang dilakukan Dyah saat merenovasi rumahnya di Surakarta, Ia memperkirakan biaya akan membengkak hingga 200 juta. Namun karena banyak memanfaatkan bahan bangunan lama, biaya yang dibutuhkan ternyata hanya 125 juta. Luar biasa kan? Dyah mampu meminimalisir biaya renovasi hingga 75 juta.

Sumber berita:

MIL (2014). Renovasi Rumah Dengan Biaya Terbatas: Kompas, 18 Desember 2014 hal. 41.

0 komentar:

Posting Komentar