31.10.15

RADIKALISME ,VIRUS BAGI GENERASI BANGSA



 RADIKALISME ,VIRUS BAGI GENERASI BANGSA

Tri Welas Asih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta




Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan.Masalah yang banyak terjadi akhir-akhir ini adalah radikalisme yang dihubungkan dengan agama.Suatu agama yang menganut paham radikal akan selalu menggunakan kekerasan untuk memaksa orang lain mengikuti golongannya.Kelompok tersebut melakukan segala cara untuk mendapat pengikut dan dukungan sebanyak-banyaknya.Paham radikal juga sering dikaitkan dengan dengan aksi terorisme.Radikalisme sudah mulai memasuki peradaban dunia.Misalnya ISIS,yang merupakan kelompok agama yang didalamnya terdapat paham radikal mulai memasukkan pengaruh-pengaruh yang negatif ke Indonesia.Sebelum radikalisme mulai marak di Indonesia,tindakan terorisme telah menjadi masalah bagi pemerintah Indonesia karena mengatasnamakan agama dan terdapat unsur kekerasan didalamnya.Pengaruh paham tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat Indonesia dan membawa dampak yang buruk bagi bagi masyarakat Indonesia.
Radikalisme sudah menjadi penyakit sosial yang kebetulan timbul dalam keberagaman.Semua orang,ras,agama dan suku bangsa bisa menjadi radikal tergantung keadaan dan pemaknaan individu itu sendiri.Jika seseorang sudah mempunyai karakter kepribadian yang baik,tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang kurang baik seperti radikalisme tersebut.Radikalisme yang berkedok agama telah menjadi virus bagi dunia,menjadi ancaman bagi perdamaian dan menimbulkan banyak peperangan antar kelompok maupun negara.Radikalisme yang muncul sekarang ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain lemahnya pemahaman seorang individu terhadap agama.Seseorang yang tidak mempunyai keyakinan yang kuat akan mudah terombang ambing oleh pengaruh-pengaruh paham radikal.
Salah satu agama yang saat ini telah disisipi paham radikal adalah Islam.Kelompok yang mengaku fanatik terhadap ajaran Islam kemudian mendirikan suatu organisasi untuk menyelewengkan ajaran-ajaran tertentu.Selain mengajarkan paham-paham tertentu terkadang ada tujuan lain yang hendak dicapai oleh oknum tersebut misalnya mengadu domba antar kelompok.Seperti saat ini pandangan orang terhadap Islam sudah berbeda.Orang beranggapan bahwa Islam adalah agama yang keras dan identik dengan terorisme.Jika semua agama saling menghargai dan mempunyai rasa toleransi yang tinggi,paham –paham yang menyesatkan akan susah mempengaruhi dan akan tercipta perdamaian yang selama ini diinginkan oleh seluruh bangsa.
Masyarakat Indonesia terutama generasi muda sangat rentan dengan pengaruh radikalisme ini.Generasi muda masih mudah di doktrin dengan paham-paham baru,karena pola pikir anak muda masih mudah tertarik dengan hal-hal yang baru tanpa menyaring dampak positif dan negatifnya.Gerakan radikalisme di Indonesia juga semakin terbatas.Pemerintah sudah mulai melakukan tindakan terhadap penyebaran paham radikal ini dengan berbagai upaya.Misal dengan mempersempit ruang gerak mereka,memberikan hukuman terhadap oknum atau kelompok yang terbukti ikut berperan dalam tindak kekerasan tersebut.Pemerintah bersama masyarakat berusaha untuk memerangi dan mencegah tindakan radikal yang sudah tersebar di Indonesia.Para generasi muda menjadi salah satu sasaran penyebaran paham radikal ini.Generasi muda dengan emosi yang masih labil sangat mudah dipengaruhi .Untuk meminimalkan pengaruh tersebut teradap para pemuda,pemerintah dan masyarakat berusaha memberikan dukungan kepada generasi muda untuk  lebih memperkuat moral,spiritual dan membentuk pribadi yang baik.Orang tua juga sangat berperan dalam membentengi anak-anak bangsa ini dari pengaruh radikalisme dengan cara memberikan pendidikan karakter sejak dini,melakukan pengawasan terhadap perilaku anak baik di rumah maupun di luar rumah.
Karakter kepribadian yang baik bisa terbentuk berawal dari lingkungan terdekat yaitu keluarga.Peran keluarga sangat menentukan kepribadian seorang anak.Dari lingkungan keluarga orang tua bisa mengajarkan kepada anak tentang kasih sayang,sikap saling menghormati dan menghargai sesama.Bila pondasi perilaku tersebut sudah diterapkan sejak dini dari lingkungan rumah,setelah anak bersosial di lingkungan luar rumah anak sudah bisa dan terbiasa menghormati dan menghargai orang lain,serta tumbuh rasa sayang kepada sesama yang akan menjadi dasar terciptanya rasa aman  tanpa menimbulkan kekerasan.Anak -anak akan selalu mengingat nilai-nilai yang telah diajarkan oleh orang tua mereka.
Untuk generasi muda perlu diperkenalkan nilai – nilai keagamaan sejak dini agar keyakinan diri lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang berakibat negatif.Selain itu menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi muda sangat penting.Pemuda yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi akan ikut serta dalam pembelaan negara dari ancaman paham radikal yang berusaha memasukkan doktrinnya ke Indonesia.Pengaruh radikalisme juga juga disebarkan melalui situs-situs internet.Karena generasi muda sekarang sekarang lebih banyak menggunakan media sosial maupun situs sosial maka mereka sangat mudah dipengaruhi oleh paham radikal tersebut.Pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan cara memblokir situs-situs internet yang didalamnya terdapat unsur radikalisme.Untuk menjaga generasi muda dari pengaruh radikalisme harus ada kerjasama antara diri sendiri,keluarga,masyarakat,dan pemerintah.


Referensi
http://www.academia.edu/7242507/Radikalisme_Keagamaan_dan_Terorisme
 

0 komentar:

Posting Komentar