"MOTIVASI SOSIAL II"
Jati
Pramono
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Agus (nama samaran) 26 th, adalah seorang
karyawan perusahaan asuransi PT XXX.
Agus bekerja di divisi pemasaran sudah 1 th ini. Keseharian pekerjaanya mencari
nasabah. Target yang diberikan perusahaan kepadanya minimal per hari 3 nasabah
yang join. Menariknya agus berupaya semaksimal mungkin mengejar target yang
diberikan kepadanya, dan hasilnya bagus (selalu memenuhi target).
Agus
selalu membuat planning kerja harian, hal ini bertujuan memudahkan ia dalam
mencari prospek nasabah baru. Yaitu dengan menambah daftar nama baru lewat
referensi temannya, prospekan pribadi, lewat jejaring sosial dan lain-lain.
Selain itu, Agus juga menjalin relasi dengan rekan sesama dari divisi pemasaran
yang berbeda perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mencari data-data/informasi
mengenai calon nasabah baru/nasabah eksis baik yang sudah join maupun yang
belum join. Sebagai seorang karyawan sekaligus sebagai mahasiswa ia berharap
semoga antara pekerjaan dan kuliahnya berjalan dengan baik dan lancar sehingga
ia bisa membiayai kuliahnya sendiri tanpa meminta dana dari orang tua. Ia
selalu berpikir kreatif dan inovatif supaya tetap menjadi salah satu andalan
tempat ia bekerja sekarang. Perusahaan tempat is bekerja sekarang membuka
jenjang karier yang tidak terbatas
kepada karyawannya yang berprestasi. Segala Hal diatas sesuai dengan teori
kesesuaian antara sikap dan perilaku yang diungkapkan oleh Fisher (1982:48) bahwa
untuk meramalkan suatu perilaku maka faktor-faktor penentu perilaku harus
diperhitungkan. Faktor itu erat hubungannya dengan fungsi perilaku. Perilaku
adalah fungsi dari berbagai faktor dalam individu seperti motif, kebiasaan,
sikap, dan sebagainya. Kesesuaian dengan sikap dan perilaku ini didasari oleh
motivasi sosial, motif adalah suatu kondisi internal individu yang konsisten,
yang mana kondisi itu telah menyebabkan timbulnya suatu perilaku. Motis sosial
lebih tertuju pada keberadaan orang bukan pada lingkungan fisik. Affiliation
merupakan motif sosial, karena itu merupakan dorongan seseorang untuk bergabung
dengan orang lain yakni dorongan untuk berprestasi, harga diri.
Prediksi
ke depan jika Agus mampu bekerja secara konsisten dan memenuhi akumulasi target
kurang lebih 1 tahun berikutnya maka bukan hal yang tidak mungkin Agus akan
dipromosikan menjadi manajer pemasaran di perusahaan tempat ia bekerja sehingga
gaji dan kesejahteraannya meningkat drastis.
Pengendalian
yang perlu dilakukan Agus yakni menjaga kesehatan dengan berolah raga setiap
pagi, perlu menambah wawasan dengan membaca majalah, buku atau buletin, Agus
perlu mengatur waktu yang efektif dan efisien sehingga antara pekerjaan dan
kuliahnya bisa berjalan dengan lancar sehingga harapan ingin membahagiakan
kedua orang tuanya yaitu menjadi seorang sarjana dan karyawan yang berprestasi
terwujud.
DAFTAR
PUSTAKA
Shinta A. (2002). Pengantar psikologi sosial. Edisi ke-2. Yogyakarta: Universitas
proklamasi 45.
Walgito, B. (1994). Psikologi
sosial. Suatu pengantar. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
0 komentar:
Posting Komentar