26.10.15

MEMAKNAI PENDIDIKAN NASIONALISME DI INDONESIA


Tri Jumiati

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan sangat penting dan menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, agar dapat membentuk generasi muda yang lebih baik dan berkarakter. Sebab, masa depan negara Indonsia sepenuhnya bergantung pada generasi yang bermutu dan berkualitas.

Namun, pada kenyataan masa depan generasi muda Indonesia saat ini sedang terancam dan berada di titik yang mengkhawatirkan. Dapat di lihat dari berbagai permasalahan yang sedang terjadi sekarang ini, itu semua terjadi karena ulah  generasi muda indonesia, yang seharusnya dapat mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang dapat melanggar peraturan - peraturan yang sudah di tetapkan dalam perundang – undangan.

Generasi muda Indonesia sekarang justru sering terjerat permasalahan  yang dapat melanggar hukum, seperti tingginya kasus menggunaan narkoba, tawuran antar pelajar, kasus begal yang sedang marak justru melibatkan siswa – siswa sekolah, kasus pencurian motor yang melibatkan mahasiswa perguruan tinggi, ancaman terorisme yang melibatkan generasi muda, kasus kenakaan remaja seperti gang motor dan pergaulan bebas akibatnya banyak generasi muda yang kehilangan masa depannya.

Karena begitu banyak permasalahan yang di hadapi dan mengancam pergembangan generasi muda Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia tidak boleh tinggal diam atas semua permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan  generasi muda dari beberapa permasalahan yang ada, jika tidak justru akan berakibat fatal terhadap perkembangan generasi muda di Indonesia pada masa yang akan datang.

Masalah pendidikan yang kacau juga mendorong banyak pihak untuk memeperbaikinya, karena dapat disadari bahwa pendidikan bukan hanya masalah perorangan, ataupun bukan hanya masalah bagi kementrian pendidikan dan kebudayaan saja, namun juga masalah bagi semua pihak, karena pentingnya pendidikan untuk mendapatkan generasi muda yang akan menjadi generasi penerus, maka setiap orang yang ada di kota maupun di desa terpencil sekalipun berhak mendapatkan pendidikan.

Masalah pendidikan ini juga membuat lembaga yang khususnya mendukung pendidikan di wilayah perkotaan hingga pedalaman menjadi ikut prihatin. Sebab seperti yang sudahj kita ketahui bahwa Indonesia bukan hanya Pulau Jawa saja, melainkan dari sabang sampai merauke. Bukan hanya anak-anak yang ada di kota saja yang berhak mendapatkan pendidikan tetapi juga semua anak-anak dari sabang sampai merauke. untuk itu kementerian pendidikan perlu melakukan  Reformasi Pendidikan untuk meningkat mutu pendidikan di Indonesia.

Kementerian Pendidikan juga sudah berulang-kali mengganti kurikulum dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan, bahkan program peningkatan mutu pendidikan dengan meningkatkan mutu pendidik sudah dilakukan, namun belum juga dapat meminimalisir beberapa permasalahan generasi muda secara maksimal. Tak bisa dimungkiri bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk menyiapkan generasi muda yang berkualitas.

Tindakan yang harus dilakukan kementerian pendidikan harus dimulai dari masa depan pendidikan sejak anak-anak yaitu pada usia pendidikan dasar di Indonesia yang berada di tangan pemerintah sebagai pemegang otoritas bernegara dan berbangsa. Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan, yaitu :
1.  Kualitas Guru
Selain orang tua, guru juga berperan penting dalam membantu mencerdaskan intelektual, emosional dan spiritual bagi setiap anak di tanah air tercinta. Oleh sebab itu, ukuran kualitas guru juga menentukan kualitas murid – muridnya. Meski ada beberapa guru yang integritas dan profesionalitasnya dapat dikatakan baik. Akan tetapi, ada beberapa juga guru yang diharapkan seperti jauh panggang dari api. Hal inilah perlu menjadi perhatian khusus terutama dari pemerintah dalam memecahkan persoalan ini.

2.  Kualitas kurikulum
Sistem kurikulum yang dipakai sekarang sepertinya tidak memperhatikan keadaan kondisi sosial mayarakat di berbagai daerah. Mungkin bagi sekolah – sekolah yang ada di berbagai kota besar dapat menjalankan sistem kurikulum yang ada. Hal ini dikarenakan sekolah tersebut telah didukung oleh beberapa komponen penunjang yang memadai terutama dalam segi sarana dan prasarana.berbeda dengan sekolah yang ada di daerah pelosok atau daerah terpencil. Sungguh tidak adil rasanya dengan menerapkan sistem kuriukulum yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada sekolah – sekolah ini. Oleh karena itu, dalam hal ini pemerintah harus memperbaiki kembali sistem kurikulum yang ada agar kurikulum tersebut dapat dikatakan berkualitas dan dapat diimplementasikan secara merata di setiap sekolah yang ada di indonesia.

3.  Kualitas infrastruktur
   Kualitas infrastruktur di Indonesia sepertinya menjadi masalah yang paling penting di dalam dunia pendidikan. Pemerintah harus kerja ekstra keras dalam meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah terutama di daerah terpencil. Hal utama yang terlebih dahulu dilakukan oleh pemerintah dalam membenahi infrastruktur sekolah di daerah tersebut ialah memperbaiki gedung sekolah itu sendiri. Dengan adanya infrastruktur sekolah yang baik. maka akan berdampak kepada timbulnya kegiatan belajar – mengajar antara guru - murid menjadi nyaman dan kondusif.

            Jika ketiga langkah ini dapat direalisasikan dengan baik. Maka, kualitas sistem pendidikan yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, usaha negara dalam memajukan kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan bangsa benar – benar dapat terwujud. Sehingga generasi muda yang bermutu dan berkualitas juga akan terbentuk dari ketiga langkah tersebut.

Dalam memperbaiki sistem dalam dunia pendidikan generasi muda harus dibekali pendidikan karakter dan pengetahuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki generasi muda sejak lahir.










0 komentar:

Posting Komentar