16.10.15

MELAMAR KERJA ? SIAPA TAKUT

              
Bp.WSD adalah seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa katering dan jasa kebersihan. Dia sudah bekerja kurang lebih 25 tahun di perusahaan tersebut dengan status pekerja kontrak. Beberapa bulan yang lalu, perusahaan tempatnya bernaung gagal memenangi tender kontrak untuk jasa kebersihan dan catering, karena hal tersebut maka pihak perusahaan mulai melakukan pengurangan tenaga kerja. Salah satu yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja tersebut adalah Bp.WSD. Hala tersebut membuat Dia terpukul, tetapi hal itu tidak membuat Dia menyerah, segera saja mulai mencari peluang untuk mendapatkan pekerjaan di tempat yang baru. Tetapi karena sudah lama tidak pernah membuat CV atau sudah lama tidak mengalami proses seleksi karyawan, maka Bp.WSD agak bingung juga, ada kekuatiran akan gagal, ada perasaan takut tidak di terima pada saat menjalani seleksi di tempat yang baru.
Dari cerita tersebut diatas maka penulis memberikan beberapa saran yang  bisa di gunakan untuk membuat CV yang baik, menyiapkan diri untuk menjalani seleksi karyawan dengan baik sehingga bisa di terima di tempat kerja yang baru. Ada beberapa solusi yang penulis berikan kepada Bp. WSD beberapa diantaranya merupakan tulisan dari Arundati Shinta dalam “Psikotes dan Keberungtungan dalam berburu Pekerjaan “ di KUP45IANA yaitu
*. Langkah awal adalah membuat Curriculum Vitae (CV) yang baik, tepat dan efektif. Ada banyak website yang mengajari cara menulis CV yang menarik, eksplisit, mudah dibaca dan dicerna, salah satunya adalah http://keberuntungan.web.id/_karir.php?_karir=menulis-cv. CV adalah gerbang pertama bagi seorang pelamar kerja sebagai seleksi administrasi, sebelum dilanjutkan dengan panggilan untuk tes wawancara dan selanjutnya, sehingga pembuatan CV juga sangat berpengaruh besar apakah surat lamaran kerja direspon ataukah tidak oleh perusahaan.
*. Selanjut adalah taktik menebar jala yaitu melamar/mengirimkan surat lamaran sebanyak banyaknya, sehingga semakin besar kesempatan yang bisa didapatkan. Jika memang belum datang saat ini, pasti akan ada kesempatan di lain waktu.
*.Perbanyaklah dan perluas jaringan social. Semakin banyak teman yang di kenal tentu akan semakin banyak pula kesempatan yang terbuka untuk kita mendapatkan pekerjaan yang baru. Dengan pergaulan yang luas tentu kita akan mendapatkan informasi yang banyak juga mengenai peluang peluang yang ada. Tentu berbeda dengan orang yang tipe introvert kurang pergaulan. Semakin informasi banyak di dapat, maka orang orang ekstrovert tersebut juga memliki peluang keberuntungan lebih luas (Wiseman,2003).
* Mempersiapkan diri dengan latihan soal soal seperti psikotes. Kadang saat wawancara soal teknis kita bisa menyelesaikan dengan baik, tetapi soal soal psikotes malah kita kurang berhasil disini, sehingga bisa juga kita belajar soal soal yang mirip seperti dengan psikotes. Agar kita juga semakin mengerti dengan metode metode psikotes  yang digunakan oleh perusahaan, sehingga kita sudah siap secara mental.
* Yang terakhir tentu tekad yang kuat untuk berhasil, jangan pernah menyerah ketika kita belum berhasil di satu tempat, karena akan ada kolam ikan lain yang siap untuk kita masuki.
 
Daftar Pustaka:
Retrieved from internet on 04 April 2014
 

0 komentar:

Posting Komentar