30.10.15

Indramayu Jadi Pusat Mangrove Wilayah Barat



Indramayu Jadi Pusat Mangrove Wilayah Barat

Aldy febrianto
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

            Kompas – Pemerintah melalui kementrian lingkungan hidup dan kehutanan menetapkan kawasan hutan mangrove karangsong, kabupaten indramayu, jawa barat, sebagai sentra pengembangan mangrove di wilayah barat indonesia. Kawasan itu juga akan dikembangkan menjadi daerah ekowisata.
            Menteri lingkungan hidup dan kehutanan siti nurbaya bakar mengemukakan itu saat menghadiri acara karangsong mangrove festival di desa karangsong, indramayu, minggu 04/6). Kegiatan itu merupakan kerja sama antara harian kompas dan PT pertamina (Persero), dalam acara itu hadir pula general manager pertamina refinery unit VI Balongan Yulian Dekri, Direktur pengolahan pertamina rachmad hardadi, dan pemimpin redaksi kompas budiman tanuredjo.
            “Melihat potensi mangrove yang dimiliki indramayu, tidak salah jika daerah ini ditetapkan sebagai sentra mangrove di wilayah barat. Dalam waktu dekat, saya akan meminta Ditjen DAS dan hutan lindung untuk mempersiapkan segalanya terkait penetapan tersebut, sebab 8.000 hektar dari total 12.000 hektar lahan mangrove di karangsong ini termasuk ke dalam kawasan hutan lindung,” ujar Siti.
            Siti menuturkan, mangrove memiliki peranan luar biasa dalam ekosistem pesisir. Tidak hanya mencegah abrasi, hutan mangrove juga menjadi tempat pemijahan ikan dan habitat alami bagi berbagai satwa lain.
            Namun, 95 persen manfaat itu tidak ada gunanya jika mangrove tidak ditanam. Oleh karena itu, siti mengapresiasi upaya pertamina dan kompas yang menyelenggarakan festival mangrove di karangsong. Festival itu diharapkan kian mengenalkan manfaat dan peranan mangrove bagi warga pesisir, sehingga pelestarian dapat dioptimalkan.

Daftar Pustaka : Kompas

0 komentar:

Posting Komentar