30.10.15

Banjir Mengancam Dusun di Karangtengah




Banjir Mengancam Dusun di Karangtengah
Aldy febrianto
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta



Efek banjir sungai Celeng, mengakibatkan kerusakan talut di lima desa karangtengah imogiri bantul. Berdasarkan data kantor desa karangtengah, terdapat delapan titik kerusakan yang didominasi ambrolnya talut di sepanjang sungai. Jika segera tidak ditangani, banjir jelas mengancam permukiman warga. Dusun yang terkena imbas banjir yakni karangtengah, numpukan, mojolegi, kemasan serta srunggan.
            Lurah desa karangtengah imogiri bantul sugito, selasa (14/4) menjelaskan, rusaknya talut pemisah aliran sungai dengan permukiman warga semakin terlihat pasca banjir dalam sebulan terakhir. Efek banjir sungai Celeng ternyata mampu menggerus talut bronjong yang selama ini berfungsi sebagai penahan air. Tetapi karena debitnya meningkat, akhirnya infrastruktur menjadi korbannya. Kondisi itu secara tidak langsung sudah menimbulkan kecemasan di masyarakat.
            Pada saat banjir datang talut sudah tidak kuat menahan air. Permukiman warga menjadi sasaran luapan. Banyak rumah warga berdekatan dengan aliran sungai. “ketika talut yang selama ini jadi penahan sudah hilang, air akan langsung menghantam permukiman warga,” ujarnya.
            Sementara staf ekbang desa karangtengah desa imogiri sri yantono mengatakan, sejumlah dusun bakal terancam jika talut hilang. Dari pantauan KR di lapangan, talut bronjong di karangtengah kini sudah ambles setelah terus-terusan diterjang banjir.
Daftar pustaka : Kedaulatan rakyat
           

0 komentar:

Posting Komentar