10.10.15


Bahasa Tubuh dan Pengambilan Keputusan

M.Melinda Rahail
Fakultas Psikologi. Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Tidak semua orang bisa dengan mudah memahami maksud orang lain melalui bahasa tubuh, sebagian besar orang masih sulit memahami maksud dari bahasa tubuh sehingga membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, kadang orang salah dalam memperlihatkan bahasa tubuhnya (lewat sikap) sehingga ia dinilai keliru oleh orang lain (seperti nakal).
Bukan berarti semua orang harus memilih untuk kuliah psikologi dahulu baru bisa membaca dan mengerti bahasa tubuh orang lain tetapi, bisa ia pelajari sendiri dengan mengasah kepekaannya. Memang bukan hal yang mudah, namun bukan berarti mustahil.
Namun,
dalam penerjemahan arti bahasa tubuh tersebut orang juga harus menyertakan intuisi. Intuisi adalah kapasitas manusia yang luar biasa dan mampu melakukan proses yang spesifik terhadap setiap informasi yang datang tentang lingkungan mengenai seseorang, dan terdapat di balik kata-kata yang diungkapkannya.
Selain itu, harus juga selalu disertakan dengan pikiran yang positif, perasaan yang nyaman, aman dan relax supaya kita mampu  memberikan kesan baik bukan hanya terhadap lingkungan tetapi pada orang yang menarik, lewat penampilan dan bahasa tubuh (sikap, cara bicara)
Hal terpenting adalah dengan menyertakan keyakinan dalam relasi dengan orang lain dan kepercayaan pada diri sendiri bahwa kita bisa memproses informasi tersebut dengan akurat.
Intinya, kemampuan menerjemahkan bahasa tubuh dan menggunakan intuisi membuat kita lebih mengerti keadaan disekitar kita. Selain itu, dapat juga membantu kita dalam pengambilan keputusan yang terbaik bagi kita.


Sumber: (Sawitri Supardi Sadarjoen). Kompas 31 Mei 2015. Halaman 11

0 komentar:

Posting Komentar