30.10.15

ALAT TRAWL DAN SEINE NETS RUSAK HABITAT IKAN DAN TERUMBU KARANG



Ana Prihatini
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Belakangan ini pendapatan ikan bagi para nelayan menurun drastis, kenapa hal tersebut bisa terjadi ? hal tersebut terjadi karena cuaca di laut kurang bersahabat, ditambah jumlah kapal pencari ikan bertambah banyak, sehingga persaingan mencari ikan semakin ketat. Disisi lain nelayan yang menggunakan alat tangkap pukat hela (trawls) dan pukat tarik ( seine nets) mengakibatkan regenerasi ikan akan lambat, mengapa bisa demikian ? karena penggunaan alat tangkap tersebut dapat mengangkat ikan kecil hingga ke dasar laut, sehingga merusak habitat ikan dan terumbu karang. Apakah tidak ada peraturan tentang pelarangan penangkapan ikan menggunakan pukat hela dan pukat tarik?  Memang dilematis adanya peraturan menteri kelautan dan perikanan tentang pelarangan menggunakan trawl dan seine nets, satu sisi menguntungkan nelayan dan satu sisi lain merusak habitat di laut, hal ini juga mengakibatkan tempat pelelangan menjadi sepi. Kapan tempat pelelangan ikan mulai sepi? Setelah penangkapan ikan mulai sepi, beberapa hari kemudian kamis 26 februari 2015 kondisinya semakin sepi, pada saat normal di TPI tersebut ramai dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Bagaimana para nelayan demo di Jakarta ? ribuan nelayan dan anak buah kapal dan pemilik kapal dilepas oleh walikota tegal Hj Siti Masitha menuju Jakarta menggunakan 25 unit bus. Namun sejak para nelayan demo di Jakarta TPI semakin sepi. Para nelayan demo di kantor menteri kelautan dan perikanan.
Daftar Pustaka :
Kedaulatan Rakyat, Selasa Pon 10 Maret 2015

0 komentar:

Posting Komentar