14.9.15

Takut Lepas dari Ponsel? Hati-hati!!



M. Melinda Rahail 
Fakultas Psikologi. Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Apakah anda takut terlepas dari handphone, gadget dan laptop ? Berhati-hatilah karena anda bisa disebut dengan Nomophobic. Nomophobic adalah orang yang nomophobia.

Apa itu nomophobia?

Nah, terima kasih. Itu pertanyaan yang bagusJ

Nomophobia merupakan singkatan dari NO MOBILE PHONE.
Nophobia adalah rasa takut (phobia), gelisah dan cemas ketika jauh dari ponsel.
Mereka yang nophobia / nomophobic selalu mementingkan ponselnya dan tidak bisa jauh dari ponselnya itu.
Ciri-ciri seseorang yang Nomophobia / Nomophobic 

?  Hp adalah benda yang dicari saat bangun pagi
Pada umumnya setiap bangun pagi hal yang selalu dilakukan adalah berdoa, namun bagi seorang nomophobic hal yang di lakukan setiap bangun pagi adalah melihat ponsel, entah untuk ngecek sms atau buat foto untuk di upload. Setelah itu baru berdoa
?  Tidur dengan ponsel.
Selalu meletakkan ponsel di bawah atau di sebelah bantal.
?  Mempunyai lebih dari 1 ponsel
Tak bisa lepas dari ponsel, bahkan 1 ponsel saja tidak cukup
?  Terserang panik bila tidak menemukan ponsel.
Ketika anda lupa meletakan ponsel di suatu tempat, apakah ada kemungkinan anda akan berkeringat dingin, takut dan cemas?
Sedikit panik itu normal, tapi jika paniknya berlebihan, waspadalah!!
?  Membawa ponsel ke toilet.
Kalau takut akan mendapatkan panggilan penting, maka membawa ponsel ke toilet itu biasa-biasa saja. Tapi jika tidak penting, anda tidak harus membawa ponsel anda ke dalam toilet kan?
?  Mood berubah jelek ketika baterai ponsel menipis.
Banyak orang cemas dan kesal ketika baterai ponselnya hampir habis. Mereka pasti akan meminjam charger milik temannya atau buru-buru pulang.
?  Flight Mode.
Apakah anda termasuk seseorang yang segera menyalakan ponsel anda ketika pesawat yang anda naiki akan mendarat? Ini berarti anda tidak senang jika lepas dengan ponsel.
?  Ponsel selalu di tangan
Walaupun sedang duduk bersama keluarga atau teman, orang nomophobic lebih mengutamakan ponselnya ketimbang cerita atau menanggapi pembicaraan keluarga atau temannya

Dulu saya juga nomophobic, jadi khawatir berada jauh dari ponsel. Apalagi saya juga harus selalu komunikasi dengan keluarga saya, selain itu saya juga suka facebookan dan ngebrosing. Tapi, lama kelamaan saya coba untuk menguranginya,salah satu alasannya adalah karena saya ngerasa malu hati (tidak enak) sama teman saya, kalau dia ajak cerita biasanya saya hanya ngangguk dan katakan “oh, oyah, bagitukah?, lalu?, kenapa bisa begitu?, iya, terus?”. Seiring berjalannya waktu, saya bersyukur karena pada akhirnya saya bisa mengurangi ketergantungan dari ponsel. Jadi, saya pengang ponsel hanya pada saat hendak melihat jam, komunikasi dengan keluarga dan teman lewat telpon, sms, atau buat alarm (kadang main game, tapi tak selalu).

Cara menghentikan Nomophobia :
Baiklah, sebenarnya untuk mengurangi ketergantungan ponsel/nomophobia mudah saja dan menurut saya hanya ini cara yang paling manjur. Caranya adalah kurangi pemakaian ponsel, seperti pengalaman saya yang sudah saya cerita di atas sama kawan-kawan semua. Kalau kawan-kawan memang berniat melakukannya, maka itu mungkin saja dan kawan tidak lagi nomophobic.

Sebenarnya adalah hak setiap orang untuk memegang ponsel dan digunakan untuk berkomukasi dengan keluarga atau kerabat, juga bisa untuk mencari berita atau info terbaru mengenai artis faforit di internet. Namun, jangan sampai ponsel, laptop, dll menjadi hal utama dan terpenting dalam hidup anda.


 Daftar Pustaka : Berbagai sumber

2 komentar: