20.9.15

"SOKONILO KEMBANGKAN TANAMAN OBAT"



RINGKASAN ARTIKEL : Psikologi Lingkungan

Jati Pramono

Fakultas Psikologi  

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Sleman (KR) – Dusun Sokonilo Sidoluhur Godean mengembangkan tanaman warung hidup dan tanaman obat keluarga (toga). Tujuannya untuk pemberdayaan dan meningkatkan eknomi masyarakat.


Dukuh Sokonilo Muryono mengatakan, warung hidup ini meliputi tanaman terong, bayem, sawi, cabe, pepaya, gambas, mentimun, blimbing dan lainnya. Sedangkan toga itu diantaranya jahe merah, jahe putih, kunyit, kencur dan lainnya. “Tanaman warung hidup dan toga ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Program ini disambut baik oleh masyarakat. Bahkan masing-masing RT sudah memiliki tanaman warung hidup dan toga,”kata Muryono kepada KR, Jumat (1/5).

Inovasi yang dibangun warga Dusun Sokonilo ini pun sempat mendapat apresiasi dari GKR Hemas maupun Yuni Satia Rahayu. Muryono menambahkan, pembelian bibit tanaman sementara masih menggunakan kas dari dusun. Tanaman warung hidup dan toga saat ini untuk kebutuhan masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke perdagangan.

Menurutnya, mayoritas warga Sokonilo merupakan petani. Selain menanam di lahan pekarangan, diharapkan juga menanam di sawah. Mengingat tanaman ini tidak membutuhkan waktu banyak untuk mengurus.

“Bisa untuk sambilan saja, baik di rumah maupun di sawah. Hanya dibutuhkan menyiram tanaman saja,”katanya. (Sni)-f

Sumber Tulisan :
Ichwan Nur Saifullah. (2015). Sokonilo Kembangkan Tanaman Obat. Kedaulatan Rakyat, 2 Mei.

0 komentar:

Posting Komentar