Yudha Andri Riyanto
Fakultas psikologi
Universitas
proklamasi 45 Yogyakarta
Pembangunan dan
perbaikan infrastruktur, seperti embung dan jaringan irigasi merupakan gerakan
hemat air. Perilaku masyarakat dalam pengolahan air bersih menjadi peran
penting.
Merubah perilaku diri sendiri mulai dari berhemat air, saling
mengingatkan dll. Saat ini banyak pemanfaatan air oleh oknum yang tidak
memenuhi kaidah efisiensi, efektifitas, dan berkelanjutan. Ketersediaan air
yang terbatas tidak merata, dan cenderung berkurang akibat pemanfaatan
tersebut.
Semakin banyak yang
memakai air itu akan semakin rendah mutunya. Pembangunan embung merupakan upaya
menyimpang air hujan untuk penyediaan air bersih. Hal ini dapat mendukung
gerakan hemat air dibidang pertanian yaitu untuk air irigasi. Jaringan irigasi
perlu diperbaiki untuk meningkatkan efisiesi dan efektifitas pelayanan air. Hal
lain untuk gerakan air bersih dengan cara: pemakaian pupuk organic atau kompos,
penerapan budi daya padi dengan system of
rice intensification hal ini dapat menghemat air 30 – 50 %
Bupati seleman, Sri
Purnomo mengharapkan masyarakat perlu mencermati apakah air yang dikonsumsi
sudah bersh. Kami juga menghimbau masyarakat agar menjaga kualitas air
dimanapun berada, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Rujukan: Rima
Sekarani I.N. Harian Jogja 15 maret 2015
0 komentar:
Posting Komentar