23.9.15

RINGKASAN ARTIKEL:Ganjar Siap Lakukan Penertiban Penambangan Lereng Merapi Tak Terkendali




Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Pengerukan barang tambang bukan mineral menggunakan alat berat Backhoe dikawasan Lereng Gunung Merapi semakin tak terkendali, yang mana mengakibatkan rusaknya alam disekitar area penambangan. Meskipun warga sekitar dan aktivis lingkungan telah melaporkan kerusakan lingkungan akibat penambangan liar ini, tetap tidak ada respon dari Pemkab Klaten. 

Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah siap menindak lanjuti aktivitas penambangan liar yang merusak lingkungan ini, akan tetapi tetap diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Dimana laporan warga sangat penting disebabkan sulitnya mengontrol penambang ilegal. Hingga rabu (10/6), pihaknya telah menerima sejumlah laporan berkaitan penambangan liar ini, yaitu di Klaten, Boyolali, Magelang, Pati, Demak, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan lainnya.


Terkait penambangan di Kecamatan Kemalang Klaten, 11 pengusaha telah mengajukan izin penambangan dan lima diantaranya mendapatkan izin eksplorasi untuk tahun ini. Meskipun demikian belum diperbolehkan melakukan aktivitas penambangan karena masih dalam tahap study kelayakan. Sementara itu pengerukan menggunakan alat berat di Kemalang Klaten masih menunggu rekomendasi dari pihak ESDM Kabupaten Klaten.

Hubungan artikel ini dengan psikologi lingkungan yaitu hendaknya tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup saat melakukan ekplorasi dan eksploitasi sumber daya alam. Selain itu juga harus tetap memperhatikan dampak penambangan bagi daerah dan lingkungan sekitar serta harus tetap menjaga keamanan warga disekitar area penambangan.


Sumber:
M-7-c. (2015). Ganjar Siap Lakukan Penertiban,Penambangan Lereng Merapi  Tak Terkendali. Kedaulatan Rakyat, 12 Juni, hal 19

0 komentar:

Posting Komentar