Tri Jumiati
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Batik adalah
kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya
Indonesia (khususnya Jawa).Yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia
sejak dahulu kala.Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan
kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan perkembangan
batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada kerajaan
Solo dan Yogyakarta.
Tradisi
membatik pada mulanya merupakan tradisi turun menurun, sehingga kadang kala
suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif
batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini beberapa motif
batik tradisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Jenis dan
corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya
sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Iman Romdiana
adalah pelestari batik di Garut,Jawa barat. Karena bagi Iman batik hanya biasa dipakai oleh para turunan raja.
Persoalannya bagaimana
cara melestarikan
batik,yaitu
:
1.
Membuat UU Perlindungan hak cipta
batik
2.
Menggunakan
batik minimal 1x dalam seminggu(tidak hanya seragam, juga dengan keadaan
santai)
3.
Setiap SD
hingga SMA wajib memiliki lab batik
4.
Menanamkan
pendidikan batik sejak Pre School
5.
Setiap
sekolah yg memiliki lab harus memiliki peralatan membuat batik minimal 10 peralatnya.
6.
Membiasakan
diri menggambar batik sesuai dg ide kita
7.
Mengetahui sejarah awal batik
8.
Mengadakan pameran-paneran batik,
tak hanya dalam bentuk kain,
tetapi juga di
pamerkan berbagai kerajinan yang memanfaatkan
batik. Di dalam pameran tersebut batik
juga mengadakan proses pembuatan batik. Pameran diadakan 1x setahun. Setiap
kota yg menyelenggarakan wajib mengenalkan batik yg berasal dari kota
tersebut.
Sumber :
Muhtadi. Dedi . (2015) . Pelestari Motif
Batik Garutan . Kompas . 1 juni . Hal. 16
0 komentar:
Posting Komentar