14.9.15

Mutasi Kerja, Bukan Berarti Tidak Kompeten

Juni Wulan Ningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Penilaian prestasi kerja  digunakan untuk mengetahui seberapa baik kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan. Penilaian prestasi kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam organisasi kerja, yang melibatkan rekruitmen dan seleksi kerja, serta training maupun pengembangan kinerja (Motowildo, 1997). Akan tetapi dalam prakteknya sering ditemukan penilaian kinerja yang tidak adil, yang berimbas pada motivasi kerja karyawan. Hal ini seperti yang dialami oleh Agung (bukan nama sebenarnya) yang bekerja di sebuah perusahan otomotif di bekasi. Agung sendiri telah bekerja diperusahaan tersebut selama sepuluh bulan, dimana selama delapan bulan bekerja di bagian trimming dan baru dua bulan dipindah ke divisi shiage (visual inspection).

Hal yang dikeluhkan Agung yakni dia merasa atasannya tidak adil karena telah memutasinya kebagian lain, padahal masih banyak pekerja lain yang mempunyai kinerja yang jauh dibawahnya. Menurut penuturan Agung, dia merupakan pekerja yang selalu mempunyai hasil kerja yang memuaskan dengan target harian selalu tercapai (produktivitas tinggi).
Selain itu Agung juga menguasai cara menriming yang benar untuk tipe-tipe seal istimewa dan merupakan operator trimming untuk mesin. Pindah bagian ini sempat membuatnya putus asa dan hampir mau resign. Selama masa training didivisi barunyapun ia lakukan dengan setengah hati.

Solusi yang coba diberikan penulis yakni Agung harus tetap semangat bekerja di divisi barunya tersebut dan mengubah cara berfikirnya. Alasan atasan Agung memindahkannya ke divisi lain bukan karena dia mempunyai reputasi yang buruk, melainkan karena ia pekerja yang multitalent. Sehingga atasan Agung memberinya kesempatan untuk menimba ilmu di divisi lain. Bukankah sekarang Agung bukan hanya memliki keahlian dalam bidang trimming saja melainkan juga dalam bidang visual inspection. Dimana di divisi shiage ini Agung bisa belajar bermacam-macam keahlian seperti mengoperasikan mesin airleak, jiguoshi, shuka,hikiate dan lain sebagainya. Keuntungan lainnya lagi berupa bertambahnya daftar teman yang dimiliki Agung, jika dulu hanya bagian trimming dan karyu yang mengenal Agung, sekarang bertambah dengan bagian shiage dan maintenance.

Daftar Pustaka:
Borman.(2003).Ebook Handbook of Psychology Vol 12, Industrial dan Organizational Psychology.

0 komentar:

Posting Komentar