Naurmi Rojab Destiya
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Seorang tiketing
penerbangan sebut saja YUL, bercerita kepada saya tentang permasalahan yang
timbul diperusahaan tempat dia bekerja. YUL bercerita permasalahan ini muncul
ketika kantor ditempatnya bekerja berganti Manager, karena Manager ditempatnya
bekerja baru saja resign. Pada saat itu juga dikenalkan manager yang baru.
Dalam perubahan Manager pastinya ada perubahan situasi kerja, YUL berharap
dengan pergantian manager baru, kantor akan semakin maju dan lebih baik. Tapi justru menimbulkan
masalah baru,
YUL : Normi,
ditempatku kerja ada masalah dan membuatku malas untuk bekerja..
Saya : “Kenapa YUL
? kok sampai membuatmu jadi malas kerja?
YUL : Jadi gini, ditempat aku bekerja, managernya ganti, yang lama sudah
resign. Manager baru itu, akhir-akhir ini sedang membicarakan masalah uang intensive/bonus.
Yaitu dimana uang intensive dihilangkan jika dalam 1 bulan tersebut ada ijin
tidak masuk dan ketika ijin sakit, uang gaji dipotong perhari. Program ini
sudah berjalan 1 minggu. Yang namanya sakit kan, atau ijin kerja kan mungkin
ada hal yang mendadak.. aku harus gimana yah?
Saya : Saran
saya...
Dalam hal ini manajemen kurang mengerti dan memahami
apa yang menjadi hak mereka, ini hanya memberikan keuntungan kepada pihak
kantor. Ini juga masalah yang membuat YL menjadi setres dan rekan kerja tidak
nyaman.
Berdasarkan ilustrasi tersebut saran yang penulis
berikan untuk mengatasi masalah tersebut. Jika memang ada program yang tidak
sesuai untuk para karyawan, hal yang tepat dilakukan adalah
1.
Mengutarakan pendapat anda dan rekan kerja
anda.
2.
Lebih baik bicarakan dahulu dengan para
rekan kerja untuk mencapai kesepakatan, agar semua karyawan juga setuju dengan
pendapat yang akan anda sampaikan.
3.
PERCAYA DIRI untuk menyampaikan pendapat
kepada manager, agar manager yakin akan pendapat yang disampaikan.
4.
Manfaatkan Forum rapat, diskusi terbatas
dan saat briefing untuk menyampaikan pendapat.
5.
Mengenai program-program yang saat ini
masih dalam proses dibicarakan untuk lebih dipertimbangkan kembali.
Jika uang intensive
perhari dihilangkan hanya karena dalam 1 bulan tidak masuk, itu dirasa kurang
adil, karna hanya menguntungkan pihak kantor. Untuk ketidakhadiran, karena
sakit atau ijin karena ada kepentingan mendadak, pada dasarnya tidak bisa
diprekdisikan. Jadi dimohon, untuk lebih dipertimbangkan dan diperhatikan
kembali”.
Terimakasih …
Mbak Normy R. Destiya, wah fotonya cakep ya. Lagi pusing di kantor ya? Pakai blazer hitam lagi. Eh sori, apa mbak Normy itu ada keturunan bule (ras Eurasia, ras Caucasia)? Wah jadi penasaran mau lihat psikolog keturunan ras aria ya.
BalasHapusini komen nyindir saya kayaknya hihihi. itukan ammbil di google hehehe. nanti tak ganti fto saya, malah ndak ada yang mau baca hehe
Hapus