14.9.15

Medsos dan Kepribadian Remaja



Ringkasan Artikel :



Sri Mulyaningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Remaja dalam arti umum yang sering dipahami merupakan usia transisi dari anak – anak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan karena diusia ini seseorang sudah tidak lagi dikatakan  kanak – kanak, namun belum juga dapat dikatakan sebagai dewasa.
Remaja saat ini sudah tidak dapat dipisahkan dengan media sosial.
Dapat dikatakan 24 jam aktivitas mereka dibersamai dengan jaringan internet. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, namun tidak sedikit pula kerugian yang ditimbulkan. Diantaranya adalah, terjadinya “manipulasi karakter”. Menjalani peran ganda dalam media sosial contohnya memposting tulisan – tulisan mengenai kehidupan yang menyenangkan, namun sejatinya dalam dunia nyata mereka adalah pribadi yang kesepian. Kejadian ini yang dinamakan manipulasi karakter, menjalankan peran sesuai dengan keinginan dalam dirinya. Dalam ilmu sosiologi kejadian ini dinamakan, “dramaturgi” atau “Presentasi diri” (The Presentation of Self), sebagai bentuk dari eksistensi diri dengan memainkan peran ganda dalam dunia maya. Selain hal ini, kecanduan akan medsos juga dapat merenggakan pertemanan, karena dapat mendekatkan teman yang jauh, namun menjauhkan sahabat yang dekat.
Oleh karena itu, remaja sebaiknya dapat mengontrol diri terhadap medsos, dan juga meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman disekitarnya. Peran serta orang tua juga sangat penting untuk mencegah “kebablasan medsos”.
Sumber : Ahmad Syarifudin, Medsos dan Kepribadian Remaja, Kedaulatan Rakyat, 20 Oktober 2014, Hal:13

0 komentar:

Posting Komentar