YUDHA
ANDRI RIYANTO
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dampak
pemanasan global sudah dirasakan oleh masyarakat luas atau makhluk hidup di
dunia ini. Dampak yang banyak terjadi adalah gangguan ekosistem, cuaca yang
ektrem dan rusaknya system tata kelola air. Efek pemanasan global juga memicu
terjadinya bencana alam antara lain banjir dan longsor.
Efek pemanasan global
tersebut tidak bisa dengan mudah dihilangkan, adapun cara lain dengan
memaksimalkan penanaman pohon.
Kontribusi
pohon yaitu menurunkan tingkat emisi gas, tetapi juga menangulangi terjadinya
bencana alam. Salah satu desa di Bantul yang mulai memaksimalkan penanaman
pohon adalah desa Sumbermulyo
Bambanglipuro, Bantul. Progam pemaksimalan penanaman pohon di desa bantul
tersebut bermanfaat terutama dalam memperbaiki lingkungan. Penanaman pohon akan
bermanfaat maksimal dan manfaat jangka panjang ketika dijadikan satu tradisi
Penerapan
pendidikan lingkungan pada anak sejak dini, dan dilembaga PAUD, menjadi salah
satu refrensi. Anak – anak usia dini akan lebih senang ketika pembelajaran
dengan permainan, atau praktikum makro. Pembelajaran dengan cara makro bisa
dilakukan dengan: menanam, menyiram, memupuk dan merawat. Pembelajaran dengan
makro tersebut sudah cukup bagi anak – anak mempunyai landasan kuat dalam
menyayangngi dan mencegah efek pemanasan global.
Alasan
menerapkan pendidikan lingkungan pada anak usia dini atau didalam lembaga PAUD.
Alasan penerapan ini adalah: menciptakan generasi sayang lingkungan sejak dini,
dan mencegah efek dari pemanasan global
sejak dini.
Sumber
:
(Roy)
kedaulatan rakyat 21 April 2015
0 komentar:
Posting Komentar